Senin, 23 Februari 2015

Piala Dunia, Animo Kebablasan Dari Jual Jersey KW

Jual Jersey KW
Image Source tribunnews.com

Indonesia adalah salah satu Negara yang mendewakan sepak bola, bisa dibilang hampir seluruh lapisan elemen masyarakat di Indonesia sangat menggandrungi sepak bola. Permainan menendang bola dengan kaki tersebut memang menjadi candu tersendiri di tengah masyarakat Indonesia, padahal bisa dibilang soal prestasi sendiri Indonesia belum sebagus Negara tetangga kita Malaysia.

Prestasi yang bisa diraih oleh tim sepak bola Indonesia adalah dua kali juara SEA Games, 5 tahun terakhir tim sepak bola Indonesia kalah oleh Malaysia di partai final Piala AFF 2010. Animo masyarakat Indonesia akan sepak bola sangatlah luar biasa, untuk tim local yang bertanding saja bisa dipastikan jalanan akan penuh dengan para supporter yang tumpah ruah menuju stadion, demi mendukung tim sepak bola kesayangannya.

Belum lagi jika ada event sepak bola Internasional yang sedang berlangsung, misalnya Piala Dunia. Meskipun tercatat Indonesia hanya sekali mengikuti turnamen sepak bola paling prestis sejagat ini, tim sepak bola kita ikut serta pada Piala Dunia tahun 1938 dan saat itu masih bernama Hindia Belanda. Selebihnya jarang sekali kita melihat skuad “Merah Putih” bertarung di lapangan hijau memperebutkan supremasi gelar Piala Dunia.

Namun meskipun begitu hal tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri mengingat sampai saat ini belum ada lagi tim dari Asia Tenggara yang mampu menembus turnamen empat tahunan tersebut. Akan tetapi walaupun skuat “Garuda” tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia, tetap saja masyarakat Indonesia menyambut dengan meriah Turnamen yang lima kali dijuarai oleh Brazil tersebut.

Pada tahun 2014 kemarin diadakan piala dunia edisi ke-5 dengan tuan rumahnya adalah Brazil. Tentu saja masyarakat menyambut gelaran turnamen tersebut dengan sangat meriah. Cara-cara menyambut Piala Dunia pun sangat beragam. Mulai dari menghias kampung-kampung mereka dengan ornament dan  bendera Negara peserta Piala Dunia. Sampai memenuhi rumah dengan souvenir-suvenir khas Negara penyelenggara Piala Dunia. Bahkan di warung-warung kelontong pun menggelar nonton bareng pertandingannya.

Jika dilihat dari letak geografis Indonesia dan Brazil, maka beda waktu Indonesia dan Brazil sekitar 12 jam. Namun tetap tak menyurutkan niat para pecinta sepak bola untuk tetap menyaksikan pertarungan 22 pemain yang bertanding dilapangan hijau dalam event tersebut.

Satu yang paling lekat dalam perangkat sepak bola adalah jersey yang merupakan perangkat penting dalam pertandingan sepak bola. Pada event Piala Dunia Kemarin hal yang paling diburu oleh penikmat sepak bola di Indonesia adalah jersey dari para peserta Piala Dunia. Saat momen event tersebut banyak pedagang jersey menjamur dimana-mana. Banyak yang menjual dengan kualitas asli namun banyak juga yang KW atau tiruan. Di sudut-sudut kota di Indonesia banyak sekali ditemukan banyak pedagang yang jual jersey, terutama pedagang yang jual jersey KW.

Mungkin bisa dibilang ironis karena tidak sedikit orang yang memburu jersey KW tersebut, namun apakah paradigma tersebut bisa disalahkan ? Bisa jadi tidak, karena tingkat ekonomi masyarakat Indonesia yang bisa dikatakan rendah membuat pedagang yang jual jersey KW jadi primadona ketimbang pedagang jersey yang asli. Belum lagi untuk ukuran jersey tim dari Eropa yang ukurannya bisa 2 kali dari rata-rata tubuh orang Indonesia. Animo berlebih memang kadang akan seseorang lupa akan hal lainnya. Namun ada baiknya jika mengambil tindakan positif akan hal itu semua.